Senin, 10 Oktober 2016

Tema dalam Life History/CV


ASESMEN LIFE HISTORY
(SEJARAH KEHIDUPAN/ CV)

 


Tema dalam Life History
 

Riwayat pendidikan
Selama menempuh pendidikan saya berada di kota pacitan mulai dari TK sampai SMA. selama kuliah saya malanjutkan ke Universitas Negeri Malang. Dengan begitu saya mengerti tentang kota pacitan. 

Riwayat pelatihan/kursus
Tidak ada pelatihan atau kursus yang saya ikuti

Riwayat pekerjaan
Saya belum pernah bekerja

Identitas keluarga
Dari data mengenai keluarga yang saya tuliskan, saya mempunyai kedekatan dengan keluarga. Dilihat dari mengetahui tentang tanggal lahir dan usia keluarga, maupun sudah mengetahui tentang jenis-jenis pekerjaan. Dilihat dari nama pekerjaan keluarga yang berbeda-beda.

Motto/Prinsip Hidup
Motto hidup saya jadikan sebagai penyemangat dan prinsip yang terus saya pegang. Karena dengan ini saya lebih terpacu lagi dalam menjalani kehidupan ini.


Deskripsi diri: kekuatan, kelemahan, ideal self, cita-cita, komitmen
Kekuatan dalam hidup yang saya miliki rajin, mudah bergaul, pekerja keras dan penuh semangat. Kekuatan inilah yang membuat saya tetap yakin dan bersyukur dalam menjalani hidup ini. Segala sesuatu yang saya inginkan  selama ini saya mendapatkannya memang butuh perjuangan dan kerja keras tanpa henti. Merasakan sakit yang luar biasa sudah saya alami sejak kecil hingga sekarang. Hal itulah yang membuat saya tetap kuat, tegar  dalam menjalani kerasnya hidup.
Kelemahan dalam hidup saya mudah emosi, mudah terbawa suasana atau perasaan, dan tidak percaya diri. Kekurangan yang saya miliki lebih condong ke afeksi karena mudah emosi. Setiap saat kalau ada yang memancing emosi pasti cepat naik darah. Itulah kelemahan diri saya, karena manusia tak ada yang sempurna. Semua manusia di dunia ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dari kelemahan ini membuat diri saya tetap yakin akan cita-cita dan masa depan saya kelak. Cita-cita semua orang pasti memiliki impian termasuk saya. Cita-cita ku bekerja di BNN RI dan mendapat beasiswa kuliah S2 di luar negeri itulah impian yang ingin aku wujudkan. Karena saya menyukai pekerjaan yang berkaitan dengan narkoba. Mengurusi para pecandu, bandar narkoba. Karena saya ingin menjadi bagian dari bangsa ini mewujudkan Indonesia bebas narkoba. Kalau bukan kita sebagai pemuda dan generasi muda Indonesia siapa lagi yang akan peduli dengan masalah ini. Tetapi itu semua mustahil dapat terwujud tanpa adanya komitmen dari diri sendiri. Berkomitmen untuk tetap fokus pada tujuan awal yang menjadi tujuannya untuk terus maju dan tak ada kata menyerah. Dengan tetap berpegang teguh dengan  tanggung jawab pada hal yang kita mulai.

Pilihan dan titik balik dalam hidup
Peristiwa yang terjadi di masa lalu yang menjadi titik balik dalam hidup yaitu mendapat beasiswa bidik misi kuliah di Universitas Negeri Malang. Sungguh mimpi jadi nyata. Bahkan sampai sekarang masih tidak percaya dengan apa yang saya jalani sekarang ini. Pada waktu masih duduk di bangku SMA saya harus berjuang dengan 285 siswa seangkatan saya. Baik akademik maupun non akademik. Setiap hari saya hanya belajar dan belajar bahkan tak ada kata bermain. Sampai-sampai pernah jatuh sakit karena fisik yang terlalu diforsir dan di rawat di rumah sakit selama beberapa hari. Suasana yang sampai membuat saya stres sendiri dengan keadaan di sekolah selama SMA. Jujur waktu itu saya tidak berpikir untuk melanjutkan sekolah lagi karena memang pada waktu itu biaya tidak ada dan keadaan orang tua yang tidak mendukung untuk melanjutkan sekolah lagi. Lulus SMA langsung kerja hanya itu yang ada di benak saya. Ingin sekali rasanya kuliah dan merasakan suasana kampus. Hingga suatu ketika ada berita tentang beasiswa bidik misi. Dari situlah aku mulai berpikir dan berencana untuk mendaftar beasiswa bidik misi itu lewat jalur SNMPTN.     
 Bersyukur orang tua sangat mendukung rencanaku ini. Semua persyaratan aku lengkapi mulai dari data sekolah, pribadi, orang tua dan sebagainya, hingga harus memilih kampus yang ingin dituju. Pada waku itu saya memilih 2 kampus, yang pertama UM dengan jurusan psikologi dan yang kedua UNESA dengan jurusan sejarah. Hari yang saya tunggu pun datang yaitu pengumuman lolos dan tidak lolosnya SNMPTN dan ternyata nama saya berada di salah satu dari sekian ribu nama yang juga lolos. Bahkan orang tua pun sampai menangis karena bahagia dan bersyukur karena saya di terima dan lolos beasiswa bidik misi. Itu bukan akhir tapi awal dari perjuangan ku. Harus pindah dan merantau ke kota orang. Semua apa-apa harus dilakukan sendiri dan mandiri. Awal di malang saja bahkan menangis karena tidak betah ingin pulang kerumah. Hingga sekarang proses yang aku jalani bertahan sampai akhir untuk mendapat gelar S.Psi dan membuat orang tua bangga dan menemaniku saat wisuda kelak di gedung kebanggaan UM Graha Cakrawala. Inilah sepenggal dari kisah titik balik dalam hidupku.

Pandangan tentang masa depan mengenai diri sendiri
Rencana hidupku dimasa depan yaitu aku ingin menjadi orang yang lebih baik lagi dan lebih mensyukuri hidup dengan apa yang Allah berikan. Menjadi manajer HRD di sebuah perusahaan yang aku inginkan. Membahagiakan kedua orang tua dan membuat mereka tersenyum dengan apa yang telah aku raih selama ini. Menikah dengan jodohku kelak dan membangun rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan warohmah. Dan satu lagi impian yang ingin aku wujudkan yaitu bekerja di korea selatan. Kalau memang rejeki ku di sana aku juga ingin sekali tinggal di sana.  Entah kenapa aku begitu tertarik dengan negara ini.

1 komentar: